Ane denger Kultum dari Ustadz tentang “Jadikanlah Hidupmu Berarti” (kurang lebih begitu, karna Ane lagi ngantuk tadi). Panjang Ceritanya, Intinya tiba-tiba Sang Ustadz bercerita tentang pengalamannya bertemu dengan Tokoh Nasional Taufik Ismail ketika sedang menghadiri sebuah acara di Padang. Sang Ustadz bertanya tentang keterkaitan Judul lagu yang beliau buatkan untuk Chrisye dengan Surat Yasin yang ada dalam Al Qur’an. Dan Taufik Ismail pun bercerita:

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; Tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakaan”. (Surat Yasin ayat ke 65).
Pada hari ketujuh datanglah beliau (Chrisye) untuk menagih/mengambil Bait lagu yang Saya buat. Kemudian Saya ceritakan semuanya tentang kejadian yang Saya alami selama membuat Bait lagu tersebut, yang sampai-sampai Saya hampir menyerah untuk melanjutkannya. Chrisye adalah seorang Mualaf, jadi beliau mengerti dan faham tentang isi dari Ayat yang terkandung dalam Bait lagu tersebut, seperti yang adala dalam Al Qur’an pada Surat Al Anfal ayat ke 2, bahwa; Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayat Nya kepada mereka, bertambah (kuat) Imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. (Surat Al Anfal ayat ke 2).
Dan ketika beliau (Chrisye) menyanyikan lagu tersebut tak mengherankan kalau Air mata beliau (Chrisye) jatuh berlinangan karena tidak kuat menahan tangisnya. Hingga 2 kali beliau (Chrisye) melakukannya. Kemudian beliau telepon Istrinya yang berada di Australia dan meminta untuk dikumpulkannya Orkestra yang lengkap untuk membuat Lagu tersebut disana. Ketika sampai di Australia , beliau (Chrisye) meminta kepada Istrinya untuk melaksanakan Shalat Sunnah terlebih dahulu sebelum membuatnya. Dan hasilnya lagu tersebut selesai dengan lancar dan baik.
Kemudian beliau (Chrisye) kembali lagi kepada Saya untuk memberikan honor hasil jerih payah Saya karena telah menyumbangkan ide dari Album beliau (Chrisye) yang sukses. Namun Saya menolaknya, tapi beliau (Chrisye) pun memaksa Saya untuk menerimanya dengan anggapan kalau Saya menolak artinya Saya Sombong karena tidak mau menerima pemberian dari orang lain.Jadi akhirnya Saya tarima pemberian dari beliau (Chrisye).
Begitulah sepenggal kisah di balik Lagu Chrisye yang Sangat terrenal “Ketika Kaki dan Tangan Berbicara”yang diciptakan oleh Tokoh Nasionalis Taufik Ismail.